Latest News

Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN ANAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESEHATAN ANAK. Tampilkan semua postingan

Tips memilih mainan untuk anak

Tips memilih mainan untuk anak

Tips bagaimana memilih mainan anak sesuai usia untuk perkembangan otaknya

Cafeinfo.net- Memilih permainan merupakan hal penting untuk menunjang proses belajar anak, agar perkembangan anak bisa dimaksimalkan sesuai dengan tahapan perkembanganya.

Kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh anak-anak ialah bermain, dengan bermain maka ia akan belajar mengenal dunia. Nah mainan apakah yang bisa anda pilih untuk anak anda.simak ulasan singkat dibawah ini.

Berikut tips memilih permainan anak untuk membantu perkembangan otaknya :

1. Memilih mainan harus disesuaikan dengan usia, misalkan usia anak anda diatas 6 bulan, maka berikanlah mainan yang berwarna cerah dan mengeluarkan bunyi-bunyian. Karena anak pada usia tersebut sangat suka dengan warna cerah dan mengeluarkan bunyi-bunyian. Hal ini juga membantu tumbuh kembang indra penglihatan dan pendengaranya serta membantu pula dalam mengingat warna. Anda juga bisa sekaligus mengajarkan konsep warna kepada anak saat bermain.

2. Memilih mainan yang mengasah logika, Mengasah cara berfikir anak lewat permainan logika dapat membantu melatih kecerdasan anak sejak kecil. Dalam hal ini anda bisa memilih jenis permainan Puzzle untuk dapat mengasah kreatifitas anak. Sudah banyak beredar jenis permainan ini di pasaran dari yang mudah sampai yang rumit. Silahkan anda pilih sesuai usia anak anda. Dengan belajar bermain melalui Puzzle maka akan mengasah pola pikir anak untuk memecahkan teka-teki dan ini akan otomatis membantu logika berfikirnya terbentuk.

Selain tips simple diatas ada hal yang perlu anda cermati dalam memilih mainan anak yakni keamanan. Pilihlah jenis mainan yang berbahan dasar aman untuk anak dan tidak membahayakanya. 

Memilih permainan edukatif yang aman untuk anak bukan berarti mainan dengan harga mahal. Disini peranan anda sebagai orang tua menjadi faktor utama. Dengan menciptakan kreatifitas anda pun bisa membuat permainan yang merangsang tumbuh kembang otak anak dan dengan harga terjangkau.

Demikian info kesehatan anak mengenai Tips memilih mainan untuk anak, Semoga dapat bermanfaat untuk anda sebagai orang tua. Simak ulasan kesehatan lainya di menu kategori kesehatan anak.sekian dan terima kasih.

Hidung bayi tersumbat ini tipsnya

Hidung bayi tersumbat ini tipsnya

Inilah tips bagaimana jika bayi anda mengalami hidung tersumbat 

Cafeinfo.net- Bayi yang baru lahir memang memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang sangat hati-hati, terlebih jika bayi mengalami masalah kesehatan seperti pilek atau influenza. Pilek merupakan salah satu masalah kesehatan ringan, Namun jika terjadi pada bayi akan nampak parah. 

Jika bayi mengalami hidung tersumbat maka akan berakibat sulitnya bernafas dan inilah yang membuat orang tua khususnya ibunda sangat cemas, terlebih si kecil tak mampu mengeluarkan lendir sendiri.

Nah melalui artikel ini kami berikan tips yang direkomendasikan oleh dokter sehat untuk ibunda, agar tidak cemas lagi dan mampu menangani jika si kecil mengalami Pilek atau hidung tersumbat.

Berikut hal-hal yang anda bisa lakukan jika bayi mengalami hidung tersumbat atau pilek :

1. Posisikan tidur si kecil dengan keadaan miring jika mengalami hidung tersumbat pada salah sisi hidung. Hal ini akan membantu mengurangi efek dari sulitnya bernafas akibat pilek. Selain itu anda juga bisa menambahkan sanggahan atau bantal yang lebih tinggi agar kepala lebih tinggi dari badanya.

2. Dengan posisi tidur miring anda lanjutkan dengan memberi tambahan dengan pijatan ringan pada dada atau punggung bayi. Anda bisa gunakan minyak oles seperti minyak kayu putih atau balsam, Namun pastikan minyak atau balsam tersebut memang di khususkan untuk bayi. Jika anda menggunakan AC usahakan matikan atau kurangi temperatur udaranya agar tidak dingin.

3. Cara lain adalah memandikanya dengan air hangat lalu menjemurnya dibawah sinar matahari pagi. Namun juga harus diperhatikan yakni jangan hadapkan bayi secara langsung ke matahari, karena hal ini membuat bayi anda akan bersin-bersin. Sambil anda jemur usapkan pula minyak telon pada hidungnya agar sumbatan pada hidungnya berkurang.

4. Anda juga bisa menggunakan penyedot lendir hidung yang dikhususkan untuk bayi. Namun anda harus lebih berhati-hati dalam penggunaanya yakni bersihkan ujung penyedot dengan alkohol kisaran 70% agar steril. Dalam penggunaanya anda harus hati-hati, lakukan dengan lembut agar tidak terjadi iritasi pada dinding hidung si kecil.

5. Jika belum menyiapkan penyedot lendir, anda bisa menggunakan tangan atau lap halus untuk membersihkan lendir, terlebih jika lendir yang sudah mengering. Gunakan air hangat untuk mengusapnya dan pastikan lap atau tangan anda steril.

6. Cara lain ialah dengan menggunakan obat tetes NaCI atau sejenis larutan garam. Caranya silahkan anda larutkan NaCI 0,9% atau sekitar ( 20 ml ), silahkan anda teteskan pada hidung bayi  sekitar 3 kali dalam sehari. Hal ini dapat mengeluarkan lendir pada hidung si kecil yang nantinya bersamaan dengan bersin,batuk atau ingus.

Nah bagaimana bunda, sekarang anda tidak perlu khawatir lagi menghadapi bayi yang tersumbat hidungnya. Info kesehatan ini didapat dari doktersehat.com yang mana merupakan portal kesehatan online yang sudah berdiri lama dalam melayani kesehatan masyarakat. Silahkan anda bantu share artikel ini agar para bunda atau calon bunda juga mengetahui caranya.

Demikian info mengenai Hidung bayi tersumbat ini tipsnya, Semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian.silahkan lanjutkan membaca dengan artikel terkait kesehatan di menu kategori.sekian dan terima kasih.







penyebab dan gejala bayi bisa stres

penyebab dan gejala bayi bisa stres

Inilah beberapa penyebab dan gejala bayi bisa mengalami stress


Cafeinfo.net - Memahami bayi bukanlah perkara yang mudah,lain hal jika memahami orang dewasa.Bayi tidak bisa mengatakan sesuatu apa yang dia rasakan,entah itu lapar,takut bahkan sakit.Maka dari itu anda sebagai orang tua baik ayah maupun ibu harus bisa memahami apa kemauan dan keadaan si bayi dengan cara bertanya kepada mereka yang sudah ahli ( dokter ) maupun kerabat yang sudah berpengalaman.

Selain itu anda juga bisa mendapatkan informasi melalui internet,salah satunya di website kami Bmf artikel,karena info kesehatan anak kami kutip dari website ternama yaitu doktersehat.com yang sudah 8 tahun menangani berbagai pasien via online maupun offline.

Perlu anda ketahui perasaan stres tidak harus dimiliki oleh mereka yang dewasa,namun disini bayi juga bisa mengalami stres. Nah di bawah ini akan dijelaskan beberapa gejala dan penyebab stres pada bayi yang perlu anda ketahui sebagai orang tua.

Berikut gejala stress pada bayi :

1. Bayi terlihat murung dan tidak ceria seperti biasanya.

2. Bayi selalu merengek serta menangis

3. Bayi tidurnya tidak nyenyak dan selalu gelisah.

4. Adanya perubahan kondisi fisik,seperti berat badan turun,akibat dari sulitnya makan,terkena alergi dan lain sebagainya.

5. Umumnya minta di gendong terus dengan ibunya atau pengasuhnya dan tidak mau dilepas.

Beberapa penyebab bayi mengalami stress :

1. Kebutuhannya tidak terpenuhi dengan baik.
Seperti ketika ia merasa lapar atau haus namun Anda tidak segera memenuhi kebutuhan makan dan minumnya. Terlebih jika anda sedang bekerja yang terlalu lama dan meninggalkan si bayi.

2. Kondisi keluarga yang tidak kondusif
Memang bayi tidak bisa mengerti dengan keadaan yang terjadi, namun secara psikologis bayi merasa terganggu. Hal ini berkaitan jika anda sedang berada di situasi yang tidak kondusif alias bertengkar. Nada keras dan kasar bisa membuat bayi anda stress. Dengan keadaan tersebut sangat kontras dengan keinginan si bayi. Maka dari itu ciptakan suasana rumah yang hangat.

3. Masalah kesehatan
Pengetahuan orang tua akan kemauan anak memang tuntutan jika benar-benar sayang terhadap anak. Kondisi dimana bayi sedang kurang sehat tidak bisa diungkapkan si bayi. Maka dari itu anda sebagai orang tua atau anda mempunyai pengasuh anak harus PEKA terhadap situasi ini.

4. Gonta-ganti lingkungan
Maksud dari gonta-ganti lingkungan adalah dimana anda sering berpindah-pindah tempat tinggal atau sering ganti pengasuh anak. Hal ini sangat berpengaruh kepada bayi, karena bayi harus beradaptasi dengan lungkungan yang baru. Nah dalam proses adaptasi inilah anak riskan dengan Stress.

Nah....bagaimana saudara sekalian,anda sekarang sudah tahu kan penyebab dan gejala bayi bisa stress. Berikanlah yang terbaik dalam masa perkembangan bayi anda. Salah satunya dengan menambah ilmu pengetahuan bagaimana cara menangani anak yang baik. Sehingga nantinya anda tidak terlalu canggung menghadapinya. ( Silahkan anda baca juga : Penyebab anak mimisan dan penangananya )

Demikian info kesehatan anak mengenai Penyebab dan gejala bayi bisa stress.


Efek buruk anak kurang tidur

Efek buruk anak kurang tidur

Anda anak kurang tidur ! waspadalah karena ada efek buruk jika berlarut-larut


Cafeinfo.net – Berbicara mengenai efek buruk kurang tidur tidak hanya pada orang dewasa saja,Akan tetapi juga pada anak-anak.Biasanya dampak yang secara langsung bisa dirasakan adalah mengantuk pada siang hari sehingga menimbulkan sulit konsentrasi.

Selain itu dampak yang bisa terjadi untuk jangka panjang  adalah Gangguan jiwa hingga penyakit jantung. Bahkan penelitian baru-baru ini, sebuah studi juga menemukan, dampak jangka panjang dari kurang tidur pada anak-anak tingkatkan risiko obesitas. Obesitas diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular ataupun stroke.

Dari hasil analisa yang dilakukan oleh Studi asal Massachusetts General Hospital for Children tersebut menganalisa tidur  pada anak usia 6-7  bulan. Data yang dikumpulkan meliputi kesehatan fisik dan pola tidur dari anak-anak, termasuk tidur siang.

Data dikumpulkan setiap tahun. Informasi yang didapat dari data itu adalah tinggi badan, lemak perut, massa tubuh, lingkar pinggang dan pinggul yang diukur saat anak-anak berusia tujuh tahun.

Para Peneliti memberikan skor 0-13 untuk kecukupan tidur peserta. Angka 0 adalah untuk kekurangan tidur yang parah dan 13 untuk cukup tidur.

Cukup tidur untuk anak-anak didefinisikan sesuai dengan usia dari mereka. Untuk anak usia enam bulan hingga dua tahun, tidur kurang dari 12 jam sehari dianggap sebagai kurang tidur. Bagi anak usia tiga hingga empat, dikatakan cukup tidur bila lebih dari 10 jam per hari. Dan untuk anak usia lima hingga tujuh tahun, tidur perlu dilakukan tidak kurang dari sembilan jam sehari.

Peneliti menemukan, anak dengan skor tidur yang terrendah memiliki lemak perut lebih tinggi, yang merupakan indikator dari obesitas. Peneliti mengatakan, kurang tidur banyak dilaporkan terjadi pada anak-anak dari keluarga kurang mampu dan ibu yang kurang berpendidikan.

"Studi ini menambah bukti bahwa kurang tidur merupakan faktor risiko obesitas dan kelebihan lemak yang kuat pada anak-anak. Penguaruh ini juga terjadi pada anak-anak di usia berapapun," kata Elsie Taveras, kepala kedokteran anak di rumah sakit tersebut.

Peneliti mencatat, perlu adanya penelitian lebih lanjut yang dapat membuktikan apakah memperbaiki waktu tidur juga dapat memperbaiki obesitas atau tidak. Perbaikan waktu tidur dilakukan dengan cara membatasi konsumsi minuman berkafein dan mengurangi paparan gadget.

Demikian info kesehatan mengenai Efek buruk anak kurang tidur , semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Sumber : intisari-online.com / Kompas.com


Manfaat ASI untuk otak anak

Manfaat ASI untuk otak anak

 

Inilah manfaat besar ASI untuk perkembangan otak anak


Cafeinfo.net- Penelitian baru-baru ini menunjukan bahwa mengkonsumsi asam lemak tak jenuh ganda ( PUFA ) akan berdampak baik pada kemampuan kognitif anak.Meskipun tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan , Namun asupan PUFA dapat membantu kognitif anak-anak dan itu membuat mereka lebih cepat memahami yang mereka pelajari.

Dijelaskan oleh Dr. Peter Willatts dari University of Dundee, seperti dilansir Reuters bahwa ,"asam lemak PUFA dibutuhkan oleh Bayi untuk pertumbuhan otak mereka dan ini akan bertahan lama hingga tumbuh dewasa".

Di dalam ASI terdapat asam lemak dan asam lemak ini merupakan komponen penting dari Membran sel saraf untuk perkembangan otak anak.Asam lemak jarang ditemukan di susu formula yang beredar.

Dalam penelitian 210 bayi yang diamati selama 4 bulan didapatkan hasil bahwa bayi yang diberi susu formula PUFA lebih cepat dalam belajar dan lebih baik dalam memberi perhatian. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi asupan yang berbeda, yaitu DHA dan PUFA.

Meskipun ditemukan bahwa nilai IQ yang sama pada anak , namun bayi yang diberi asupan PUFA lebih cepat dan mudah dalam menangkap pelajaran yang Membutuhkan konsentrasi.Namun berbeda dengan bayi yang diberikan asupan DHA.Perbedaan ini sekitar 20% lebih unggul bayi yang diberi asupan PUFA dalam menyelesaikan tes.

Para peneliti tidak bisa memutuskan apakah efek ini akan mempengaruhi semua bidang otak hingga dewasa. Tapi mereka tahu bahwa ini menguntungkan terutama dalam membaca dan matematika. 

Untuk itu, Para peneliti sangat menyarankan bagi ibu agar menyusui anak-anak mereka dengan ASI yang mengandung PUFA. Jika tidak, carilah susu formula yang mengandung PUFA. 

Demikian info bmf artikel mengenai Manfaat ASI untuk otak anak ,Semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian yang membaca.Terlebih bagi anda seorang ibu.simak terus informasi menarik pilihan lainya dengan mengunjungi Cafeinfo.net.sekian dan terima kasih atas kunjunganya.

Tips berbicara kepada anak yang baik

Tips berbicara kepada anak yang baik

Inilah beberapa tips sederhana bagaimana anda berbicara kepada anak

Cafeinfo.net - Berbicara kepada anak memang terlihat mudah , Namun apakah anda tahu jika anda salah bicara kepada anak , maka yang terjadi adalah anda akan kehilangan kewibawaan dan kepercayaan anak.Untuk itu ada baiknya anda mengikuti tips berbicara kepada anak yang baik , sehingga nantinya akan berdampak baik pula kepada anak anda,

Berikut Tips berbicara kepada anak yang baik :

  • Hal pertama yang perlu anda pastikan adalah ketika anda berbicara kepada anak pastikan anak menatap atau memperhatikan anda , jangan sampai anak hanya menatap namun fikiranya melayang entah kemana.Mintalah kepada anak untuk memperhatikan anda saat bicara.hal ini bisa anda lakukan dengan duduk dan saling berhadapan.
  • Untuk yang kedua , Usahakan anda berbicara jangan terlalu lama kepada anak , hal ini untuk menghindari anak bosan atau tidak mengerti dari penjelasan maksud bicara anda.berikan kalimat yang singkat , padat dan dimengerti anak.
  • Berikutnya yang ketiga , Jika didapati masalah usahakan solusi yang dibicarakan berupa pilihan.Hal ini agar anak merasa terlibat,dalam arti bukan sekedar dipaksa untuk menuruti kemauan atau kehendak anda.
  • Yang ke empat , Jika anda merasa ingin membuat aturan , sangat disarankan setiap saran atau aturan yang anda buat Masuk akal untuk anak, terutama mengenai manfaat. Hal ini agar anak tidak merasa di rugikan.
  • Yang kelima , Apabila anda sudah berjanji usahakan anda tepati.Hal ini jika anda sepelekan maka bisa saja anda akan kehilangan kepercayaan anak akan janji yang sudah anda langgar sendiri.
  • Yang ke enam , Jika Anda memiliki rencana mengubah peraturan yang telah dibuat atau disepakati, pastikan anak mengetahuinya sebelum anak terlanjur melanggar sementara mereka belum mengetahuinya.
  • Tips berbicara kepada anak yang terakhir adalah Anda harus memastikan anak mengerti semua yang telah Anda dan dia bicarakan. Konfirmasi atau mungkin minta anak mengulang apa yang telah dibicarakan, apalagi disepakati.
Demikian info mengenai Tips berbicara kepada anak yang baik , semoga dapat bermanfaat untuk anda yang membaca , terlebih anda sebagai orang tua.

Tips mengatasi cegukan pada bayi

Tips mengatasi cegukan pada bayi

Inilah beberapa tips sederhana jika bayi anda mengalami cegukan

Cafeinfo.net - Jika pada orang dewasa mengatasi cegukan cukup menahan nafas selama beberapa saat , lalu bagaimana jika terjadi pada bayi ? Penyebab cegukan pada bayi tetaplah sama. Yang menjadi masalah adalah anak Anda akan marah atau menangiskah jika cegukan tidak berhenti.Nah dibawah ini akan di berikan beberapa cara yaitu Tips mengatasi cegukan pada bayi , yang bisa anda lakukan jika bayi anda mengalaminya , seperti dilansir boldsky.

Berikut Tips mengatasi cegukan pada bayi :

  • Ubah posisi bayi anda
Salah satu faktor bayi cegukan adalah udara yang ditelan bayi selama menyusui terlalu banyak, inilah yang menyebabkan cegukan pada bayi. Jadi, silahkan anda ubah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam mulut bayi.

  • Usahan bayi anda Sendawa.
Hal ini sangat penting untuk menghindari anak anda dari cegukan,silahkan anda gendong sekaligus menepuk perlahan punggung bayi anda setelah selesai menyusui agar bersendawa.Bersendawa dilakukan untuk mengeluarkan udara berlebih atau gas di perut bayi. Dalam beberapa kasus, bersendawa juga dapat membantu kejang otot rilis di diafragma dan akhirnya dapat menghentikan cegukan pada bayi.

  • Pijat punggung.
Perlu anda ketahui bahwa Bayi cegukan tidaklah berbahaya untuk kesehatannya.Namun Yang perlu lakukan adalah menenangkan bayi. Gosok punggung bayi sambil menenangkannya sehingga cegukan berangsur-angsur menghilang.

  • Beri Makan secara teratur.
Berilah makan bayi sebelum dia terlalu lapar karena untuk menghindari gas dalam perut yang berlebihan , Cegukan bisa menjadi tanda ada masalah di perut. Jika cegukan karena masalah lambung, biasanya disertai dengan muntah.

  • Berhenti makan ketika cegukan tidak hilang.
Setelah beberapa menit, jika cegukan tidak berhenti, berhentilah menyusui bayi. Jika terus memberinya makan atau disusui selama cegukan, bisa-bisa bayi Anda muntah. Ini akan membuat bayi semakin frustasi. Jadi, biarkan cegukan bayi menghilang, lalu menyusui dapat dilanjutkan lagi.

Nah demikian Tips mengatasi cegukan pada bayi , semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian,khususnya para ibu.

Inilah alasan bayi ngiler berlebihan

Inilah alasan bayi ngiler berlebihan

Apa anda khawatir jika menemukan bayi anda ngiler berlebihan ! Temukan Jawabanya disini

Cafeinfo.net - Pernahkah anda menemukan bayi yang mengeluarkan air liur yang berlebihan , atau mungkin bayi anda pernah atau sedang mengalami ngiler berlebihan.Sering kali orangtua berpikir bahwa bayi ngiler ketika mereka merasa lapar. Atau karena ngidam ibunya yang tidak kesampaian. Rasanya itu tidak benar.

Banyak hal yang menyebabkan bayi ngiler berlebihan. Biasanya air liur membantu bayi menghilangkan bakteri di dalam mulut mereka.Nah dibawah ini akan dijelaskan mengapa hal itu bisa terjadi seperti dilansir boldsky.

Berikut Inilah alasan bayi ngiler berlebihan :

  • Infeksi
Ada kemungkinan bayi mengalami infeksi di mulutnya sehingga mereka ngiler berlebihan. Air liur adalah salah satu cara yang digunakan tubuh untuk mencegah dan mengatasi infeksi. Kemungkinan adalah sistem kekebalan tubuh bayi dipicu oleh infeksi di mulut dan menyebabkan bayi ngiler berlebihan.

  • Proses pertumbuhan 
Bayi berusia tiga bulan biasanya menghasilkan banyak air liur. Ini adalah bagian dari pertumbuhan bayi dan sangat normal. Meskipun gigi bayi biasanya muncul sebelum usia enam bulan, tapi sudah mulai bermunculan pada gusi. Inilah yang memicu kelenjar ludah untuk memproduksi air liur yang hiperaktif.

  • Tumbuh gigi
Biasanya, bayi mengeluarkan air liur berlebihan ketika mereka tumbuh gigi. Banyak bayi yang mengeluarkan air liur ketika gigi mereka mulai tumbuh. Bayi suka menggigit benda ketika mereka mengalami tumbuh gigi. Hal ini menyebabkan kelenjar ludah menjadi over-aktif.

  • Pencernaan
Air liur yang diproduksi oleh mulut dapat menetralkan asam lambung. Ini akan membantu bayi mengurangi rasa sakit dan menenangkan sistem pencernaan. Jadi, tidak masalah sebenarnya bila bayi mengeluarkan ngiler berlebihan karena ada manfaatnya juga untuk pencernaan bayi.

  • Asam refluks
Terkadang susu yang sudah diminum keluar lagi dari mulut bayi. Hal ini karena kerongkonan mereka belum benar-benar tertutup dan dapat membuka setiap saat. Karena itu, bayi rentan terhadap refluks asam dan muntah. 

Jika ini terjadi, bayi akan merasa tidak nyaman, tenggorokan dan laring mereka pun merasa tidak nyaman. Ketika bayi memproduksi banyak air liur, ini akan membantu meringankan iritasi tenggorokan dan mengurangi rasa sensasi terbakar di saluran pencernaan.

Itu tadi beberapa alasan bayi ngiler berlebihan. Sering kali ini disebabkan oleh sesuatu yang tidak terlalu serius dan berbahaya. Sebaliknya, justru sering ngiler menandakan bahwa tubuh bereaksi sehat.Sekian info kesehatan anak mengenai Inilah alasan bayi ngiler berlebihan , semoga bisa bermanfaat untuk anda sekalian.

Sumber : intisari-online.com

Tips menghadapi anak yang terkena depresi

Tips menghadapi anak yang terkena depresi

Inilah beberapa tips sederhana untuk menghadapi anak yang sedang depresi

Cafeinfo.net - Berlanjut dengan tema depresi anak yang sebelumnya menjelaskan mengenai penyebab anak depresi. Biasanya psikolog akan menerapkan play therapy alias terapi bermain untuk menghadapi anak yang depresi. Dra. Suhati Kurniawati, psikolog perkembangan anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI mengatakan, "Terapi ini berfungsi sebagai sarana diagnosis sekaligus sarana untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi anak," ungkap lin.

Terapi bermain digunakan karena anak masih kurang verbal dan ekspresif dalam mengungkapkan sesuatu yang ada dalam pikiran dan perasaannya.

Sesuai dengan namanya, terapi ini memang penuh dengan permainan. Karenanya, anak tak sadar dan merasa kalau sedang diterapi.

Langkah awal dalam mendiagnosis adalah membawa anak ke ruang bermain yang tersedia. Di sana ia diajak bermain. Jenis permainannya sangat beragam, dari yang memakai alat seperti puzzle, kertas untuk menggambar, boneka, binatang peliharaan, rumah-rumahan, dan kotak pasir.

Dalam terapi bermain untuk menghadapi anak yang depresi, terapis bisa pula membiarkan anak bermain sesukanya. Selama mengikuti permainan si anak, terapis akan mengamati perilaku dan mimik wajahnya. Berdasarkan pengamatannya itu terapis akan memberi umpan balik yang sesuai. Misalnya, anak melempar-lempar mainannya dengan ekspresi kesal, maka terapis akan menanyakan pada si anak apa yang membuatnya jengkel. Atau terapis meminta anak menceritakan permainan yang baru dilaluinya. Dari cerita yang diungkapkan ini, barulah dianalisis problem yang dihadapi anak.

"Yang harus diperhatikan adalah pola dan tema yang muncul secara berulang-ulang. Dari pengamatan dalam beberapa kali sesi terapi, terapis dapat mengambil kesimpulan yang lengkap penyebab seorang anak depresi," ujar psikolog yang memakai relaksasi dan hipnoterapi untuk menangani masalah kliennya.

Hasil tiap pertemuan akan dilaporkan kepada orangtua anak dan terapis akan membuat "pekerjaan rumah" yang harus dilakukan orangtua di rumah. Tentu saja keberhasilan terapi ini harus meli- balkan orangtua. Tanpa bantuan mereka, proses terapi uikakan berjalan dengan baik.

Jika anak sudah mengalami depresi akut, terapi bermain untuk menghadapi anak yang depresi saja belum cukup, diperlukan obal uniuk mengcndalikan perasaannva. "Obat diperlukan untuk menyeimbangkan cairan kimia di otak karena depresi mengubah kimia di otak," jelas Iin.

Demikian info Tips menghadapi anak yang terkena depresi , semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Inilah Penyebab anak bisa depresi


Inilah Penyebab anak bisa depresi

Inilah beberapa faktor penyebab anak bisa depresi

Cafeinfo.net - Mungkin Depresi lebih kita kenal dengan suatu keadaan dimana masalah menyelimuti seseorang khususnya dewasa sehingga membuat terlihat tiada gairah dan stres.Namun tahukah anda , saat ini depresi telah mengalami depresiasi. Dalam arti sebuah penyusutan umur penderitanya.

Saat ini Depresi tidak lagi dimiliki oleh orang dewasa.kini anak juga bisa mengalami depresi.hal ini sudah dilakukan oleh peneliti dari Washington University School of Medicine di ungkapkan bahwa Depresi sudah tidak mengenal usia lagi.bahkan pada tingkat berat sampai menimbulkan ingin mengakhiri hidupnya atau bunuh diri ,  sudah mulai di jumpai pada anak-anak.

Menurut The National Mental Health Association, satu dari tiga anak di Amerika Serikat menderita depresi. Sedangkan di Indonesia, lagi-lagi, sulit didapatkan datanya.

Menurut Dra. Suhati Kurniawati, psikolog perkembangan anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI, ada dua penyebab depresi pada anak, yakni internal dan eksternal.

Faktor internal dan eksternal penyebab anak depresi menurut Dra.Suhati Kurniawan :

  • Faktor internal 
faktor ini bisa karena genetik atau kelainan pada biologik yang menyebabkan anak bisa terkena depresi.hal ini di karenakan faktor genetik bisa menyumbang sekitar 50% peluang depresi pada anak.kemungkinan besar anak akan terkena depresi jika pemicunya muncul.Hal-hal yang akan ditimbulkan jika anak terkena depresi yaitu tidak mampu berkonsentrasi atau hiperaktif , tidak mau belajar dan disleksida.

  • Faktor eksternal 
Untuk faktor ini pada umumnya terjadi pada lingkungan,terlebih lingkungan keluarga yang mengalami konflik.arti konflik disini jika ditemukan kedua orang tua selalu bertengkar.hal ini dapat menimbulkan rasa takut pada anak akan kehilangan orang-orang yang di cintainya yaitu orang tuanya khususnya ibu.
Selain itu kelahiran buah hati yang ke dua atau lebih yaitu adik juga bisa mempengaruhi depresi anak , karena hal itu dapat mengancam berkurangnya kasih sayang.maka dari itu cobalah anda untuk memprioitaskan si kakak atau anak pertama anda,karena dia sudah lebih bisa mengerti ketimbang adiknya yang masih belum mengerti apa-apa.

Kesibukan orang tua juga bisa berpengaruh kuat terhadap timbulnya depresi anak , jika orang tua tidak mampu membagi waktunya secara adil.selain itu ada hal kecil yang tidak boleh diremehkan yaitu jika anak kehilangan barang atau binatang kesayanganya,hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya depresi. Tugas anda sebagai orang tua wajib menyiasati agar anak bisa cepat melupakan dengan mengganti yang baru meskipun itu juga butuh proses,namun lambat laun anak juga akan terbiasa.

Demikian info mengenai Inilah Penyebab anak bisa depresi semoga dapat bermanfaat untuk anda terlebih jika anda sebagai orang tua.silahkan bantu share artikel ini agar bisa bermanfaat juga untuk rekan anda di jejaring.sekian dan terima kasih.

Efek buruk radiasi ponsel bagi otak bayi

Efek buruk radiasi ponsel bagi otak bayi

Cafeinfo.net-  Meski bayi belum bisa menggunakan ponsel, tetapi paparan radiasi ponsel ganggu otak bayi terutama pada perkembangannya, akibat orang lain yang menggunakan dekat dengan bayi tersebut. Terutama pada bayi berusia kurang dari 6 bulan.

Di usia 0-6 bulan, otak bayi sedang pesat berkembang. "Bukan hanya sel-sel dan kabelnya saja, tapi perkembangan otaknya juga dipengaruhi oleh sistem kelistrikan otak. Radiasi ponsel bisa ganggu otak bayi saat proses perkembangan otaknya, " kata dr.Ahmad Suryawan, Sp.A (K), dalam workshop bertema Managing Nutrition for Children to Embrace the New Parenting Trends yang diadakan FrieslandCampina di Denpasar, Bali (14/6/14).

Dokter yang akrab disapa dengan dokter Wawan itu menambahkan, ketika ponsel mulai dipakai luas pada 10-15 tahun lalu, para ahli banyak menyoroti efek ponsel pada tumor otak orang dewasa. Tetapi kini yang banyak disorot adalah pengaruhnya pada anak-anak.

"Kalau pada orang dewasa otaknya sudah terbentuk bagus. Tetapi anak-anak otaknya masih berkembang. Apalagi di usia kurang dari 6 bulan, otaknya sedang terbuka dan terjadi proses yang sangat penting. Begitu kita sekat dengan gelombang ponsel, sinyaling otak di usia dini akan terganggu,"paparnya.

Oleh karena itu Wawan menyarankan agar bayi dijauhkan dari ponsel, karena radiasi ponsel ganggu otak bayi, terutama pada perkembangannya. "Ibu yang sedang menyusui bayinya jangan sambil menggunakan ponsel. Kalau memang perlu memakai ponsel bisa keluar kamar dulu," sarannya.

Pada bayi berusia di atas 6 bulan, radiasi ponsel memang tidak terlalu mengganggu.

Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli mengungkapkan, ponsel pintar (smartphone) ternyata memiliki tingkat radiasi yang lebih tinggi

Demikian info kesehatan mengenai Efek buruk radiasi ponsel bagi otak bayi , semoga dapat bermanfaat untuk anda yang membaca.

Sumber : ( Majalah kompas )

Cara mengenali anak terkena kekerasan seksual dari anus

Cara mengenali anak terkena kekerasan seksual dari anus

Inilah salah satu cara mengetahui jika anak sudah terkena kekerasa seksual

Cafeinfo.net -  Marakya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak wajib diwaspadai oleh para orangtua. Seperti tragedi yang menimpa seorang bocah berinisial M (berusia 6 tahun) yang menjadi korban sodomi di sekolahnya oleh pegawai cleaning service. Seharusnya, sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Apalagi sekolah bertaraf internasional.

Berdasarkan psikolog forensik dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Reza Indragiri Amriel, menyatakan, pemeriksaan dubur untuk mengenali anak-anak korban sodomi sebenarnya tidak membutuhkan prosedur khusus. Pemeriksaan anus bahkan dapat dilakukan hanya dengan mata telanjang.

“Anak atau siapa pun yang telah menjadi obyek penyemburitan atau sodomi akan memiliki anus berbentuk corong. Mirip dengan tabung kaca yang ada pada lampu semprong. Benar-benar bolong seperti tabung. Lewat pemeriksaan mata telanjang, anus berbentuk corong itu bisa langsung dilihat, jadi tak membutuhkan prosedur khusus,” ungkap Reza melalui Kompas.com,  menanggapi rencana pihak kepolisan melakukan pemeriksaan dubur anak jalanan guna mendukung pemberantasan eksploitasi anak terkait kasus pelecehan seksual.

Akibat perlakuan sodomi, lanjutnya, korban biasanya akan mengalami masalah dengan organ pencernaannya, terutama saat buang hajat. “Benar-benar bolong seperti tabung. Efeknya, mereka akan kesulitan menahan buang air besar karena otot-otot penahan pembuangannya sudah rusak,” ujar Amriel.

Amriel menekankan, walaupun tidak dibutuhkan prosedur khusus, pemeriksaan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan dampak psikologis anak-anak yang menjalaninya. Sebelum pemeriksaan, perlu ada pendekatan dan sosialisasi yang tepat kepada anak dan pihak keluarga.

“Terlepas dari itu, jika dilakukan lewat paksaan, bisa kita bayangkan, akan memunculkan perasaan takut dan sejenisnya. Untuk mengatasinya, sekali lagi, awali dengan sesi informasi terlebih dahulu, baik untuk si anak maupun keluarganya,” ujarnya.

Hukum dan Pengadilan Kasus Sodomi Anak


Pengamat Sosiolog Univeristas Indonesia (UI), Devi Rahmawati menyebutkan yang sedikit mengkawatirkan mayoritas, kata dia juga, tindakan pelecehan yang dialami anak itu bukannya hanya dilakukan remaja, orang dewasa, tetapi juga kakek-kakek. Tindakan itu termasuk fase yang kritis atau melanggar HAM berat.

”Ini bukan hanya pidana, tapi HAM berat. Anak dalam pembinaan harusnya dilindungi, bukan dilecehkan,” terangnya melalui INDOPOS (Grup JPNN)

Selain unsur budaya, sambung Devi, sulitnya mengungkap kasus kekerasan seksual pada anak dan membawa pelakunya ke meja hijau diduga karena ’otoritas sosial’ para pelaku lebih tinggi daripada korban. Ditambah dengan lemahnya sistem perundangan untuk menjerat pelaku. Kekhawatiran bakal tidak dipercaya, menjadi kendala pengungkapan kasus kekerasan seksual dengan pelaku sedarah sering terjadi. Apalagi kekerasan seksual di lingkungan keluarga atau asrama sekolah cenderung tanpa saksi mata.

”Keterangan korban di bawah umur tidak bisa diakui dalam sistem perundangan kita. Pelaku umumnya memiliki otoritas lebih tinggi ketimbang korban sehingga korban memilih diam. Pelakunya bisa guru, ayah, atau kakak tiri atau orang lain. Untuk mengungkap, para penyidik biasanya mengandalkan hasil riset laboratorium dan kepiawaian para ilmuwan meyakinkan majelis hakim,” ujar juga.

Korban Menjadi Pelaku


Sedangkan, Pangamat Psikologi Universitas Indonesia (UI), Fitriani F Syahrul menegaskan penyimpangan sosial yang bisa jadi disebabkan oleh depresi yang kemudian menyebabkan rusaknya pola pikir para pelaku pelecehan terhadap anak-anak. Sedangkan kasus perceraian juga menjadi faktor lain penyebab perkosaan di dalam keluarga.

Belum lagi, anak-anak cenderung menelan mentah-mentah ’doktrin’ untuk patuh kepada orang tua. ”Bisa saja pelaku frustrasi dengan kehidupannya sendiri, kemudian mencari pelampiasan kepada orang lain. Bahkan bisa anggota keluarga jadi target. Kata-kata ’nurut orang tua’ ini jadi soft terror. Nah ini yang tidak disadari secara langsung dan membuat pelecehan seksual terhadap anak-anak terjadi,” paparnya.

Fitriani juga menjelaskan, dampak psikologis pada korban anak-anak biasanya tidak berbeda jika ditinjau dari jenis kelamin. Para korban pelecehan seksual itu cenderung tertutup, sulit beradaptasi, bermuatan energi negatif dan sensitif. Selain karakteristik kepribadian, jenis pelecehan seksual yang dialami juga memberikan dampak yang berbeda.

Seperti pelecehan fisik biasanya meninggalkan trauma yang lebih besar dibandingkan kekerasan pelecehan verbal. Selain itu, frekuensi dan durasi terjadinya pelecehan seksual juga berpengaruh terhadap dampak yang ditimbulkan ketika sang anak besar nanti. Semakin sering frekuensinya, atau semakin lama durasinya, maka trauma yang ditimbulkan pada anak juga semakin besar.

Semakin besar trauma yang ditimbulkan, maka semakin panjang waktu pemulihan yang dibutuhkan.


”Side effect-nya anak mengalami gangguan paranoid, trauma berkepanjangan. Sering kali yang mengalami trauma seperti itu ketika dewasa mereka bermasalah terkait hubungan dengan lawan jenis. Mereka pandangannya jadi negatif pada lawan jenis, karena gangguan psikologis yang berat,” tuturnya.

Yang lebih ironisnya, sambung Fitriani, dampak lain dari efek kekerasan seksual yang diterima anak adalah mereka kelak bisa tumbuh menjadi pribadi yang apatis. Apalagi jika mereka tidak mendapat penanganan yang baik dan kurang penanaman nilai religiusitas, maka sangat mungkin kelak dirinya akan mempraktikkan tindakan tersebut alias menjadi pedofil.

Selain itu, tingkat kenakalan anak-anak korban kekerasan seksual akan menjurus kepada pergaulan bebas yang mendasar pada perilaku seks menyimpang. ”Perilaku seks anak korban kekerasan ke depan akan menyimpang dan menjurus ke pergaulan bebas. Inilah yang terjadi di negara berkembang, sehingga penyebaran penyakit kelamin hingga HIV terus menjangkit,” cetusnya juga.

Dia juga mengaku, sangat sulit menyembuhkan anak korban kekerasan seksual yang trauma berat. ”Bisa jadi mereka nanti akan menjadi pedopil atau yang lain. Inilah yang harusnya dihindari,” kata Fitriani. Oleh karena itu, lanjut Fitriani, untuk mengembalikan trauma anak yang menjadi korban pelecehan seksual perlu penanganan yang seirus.

Di antaranya, keperdulian keluarga yang mengembalikan rasa percaya diri, terutama pada rasa aman kepada anak untuk bercerita. Utamanya, peran lingkungan agar sang anak korban kekerasan tidak dikucilkan lingkungannya.

”Ya hanya dua itu yang penting. Dukungan dari keluarga dan lingkungan. Jika ini bisa dikendalikan maka efek positif akan dapat ditekan. Selain itu juga perlunya penindakan tegas dari aparat kepolisian untuk menindak keras pelaku pelecehan seksual agar memberikan efek jera dan tindakan kekersan seksual berkurang,” paparnya juga. (cok)

Lima Cara Hindari Kekerasan Seksual Pada Anak


1. Tidak Ada Rahasia

Ajarkan si kecil terbuka menyampaikan perasaannya, saat senang, sedih, takut dan gembira. Jika diperlakuan tak senonoh maka dia akan bercerita.

2. Jangan Kenakan Aksesoris Nama

Hindari aksesoris tertulis nama anak. Bisa saja orang tak dikenal menghampiri, lalu menyebutkan namanya seolah-olah kenal lalu menculiknya.

3. Ajarkan Menjaga Organ Tubuh

Katakan pada anak organ intim mereka tidak boleh dipegang sembarang orang. Jika ada yang memegangnya ajarkan berteriak atau lari.

4. Ajarkan Jangan Percaya Orang Asing

Ceritakan kepada si kecil agar berhati-hati bila bertemu dengan orang yang tidak dikenal dan jangan mau menerima apapun dari orang asing.

5. Mencari Perlindungan

Berikan pemahaman siapa saja orang yang dipercaya dan bisa melindunginya. Serta orang-orang yang bisa diminta bantuan, misalnya guru, polisi dan lainnya

Demikian info Kesehatan anak mengenai Cara mengenali anak terkena kekerasan seksual dari anus, semoga bermanfaat untuk anda , silahkan anda baca juga mengenai cara mengetahui ciri-ciri anak autis pada anak .

Sumber : ( doktersehat.com )

Ciri-ciri anak cacingan berikut pencegahanya

Ciri-ciri anak cacingan berikut pencegahanya

Inilah beberapa ciri anak jika terkena cacingan beserta cara penangananya

Cafeinfo.net - Apakah anda mengetahui apakah anak anda cacingan atau tidak , sebaiknya anda sebagai orang tua wajib mengetahui ini secara detail untuk menjaga anak anda dari cacing yang berbahaya bagi tubuh anak anda.Balita cacingan jangan sampai diremehkan, cacingan bisa menghambat pertumbuhan anak baik secara fisik maupun kecerdasannya. Anak cacingan bisa menjadi kekurangan gizi dan mengalami masalah di bagian pencernaan, oleh sebab itu, penting mengenali gejala anak cacingan sejak awal.

Secara umum, balita cacingan biasanya sulit sekali mengalami kenaikan berat badan sehingga kalau dibiarkan bisa menyebabkan anak menjadi kurang gizi. Balita yang terkena cacingan juga sering mengalami diare dan sakit atau nyeri di bagian perut. Tidak hanya itu, anak cacingan bisa juga mengalami anemia karena kekurangan darah akibat diserap oleh cacing terutama cacing tambang. Ciri lain anak cacingan adalah hilangnya nafsu makan dan munculnya rasa lemas serta loyo.

Perlu diketahui bahwa cacing ini bisa berpindah dari satu organ tubuh ke organ tubuh yang lain, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Misalnya jika anak mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh bisa saja itu pertanda bahwa ada cacing yang sudah menyebar sampai ke bagian paru-parunya, cacing di organ tubuh lain selain perut bisa menimbulkan gejala seperti benjolan atau bengkak, demam maupun kejang.

Ciri-ciri anak cacingan juga tergantung dari jenis cacing yang ada di dalam tubuhnya, cacing jenis gelang misalnya umumnya tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Namun cacing gelang tertentu bisa membuat masalah pada mata atau menyebabkan gejala asma, cacing kremi menyebabkan adanya rasa gatal di organ kelamin anak dan akan semakin bertambah gatal kalau malam hari. Biasanya cacing jenis ini akan terlihat saat anak membuang feses, melalui tinja memang dapat diketahui apakah anak positif menderita cacingan atau tidak.

Berikut adalah gejala anak cacingan :

 

  • Lesu dan lemas yang di akibatkan karena kekurangan darah. Kekurangan darah ini bisa terjadi karena cacing tambang mengambil pasokan darah dalam tubuh untuk mempertahankan hidup , sehingga penderita mengalami kekurangan darah. 
  • Nyeri perut yang biasa nya di sertai dengan diare
  • Berat badan menurun , karena nutrisi yang terdapat pada makanan yang seharusnya untuk pertumbuhan malah di serap oleh cacing.
  • Gatal pada anus di malam hari, terutama yang di akibatkan oleh cacing kremi. Karena cacing kremi betina dapat bertelur di daerah sekitar anus sehingga menimbulkan gatal. Dan dapat terlihat seperti parutan kelapa pada anus.
  • Anak menjadi rewel yang biasanya di sebabkan karena dubur nya mengalami gatal

 

Berikut ini adalah beberapa faktor dan pencegahanya :


  • Faktor lingkungan dan tempat tinggal
Faktor lingkungan adalah satu faktor yang menyumbang besar terhadap penyakit cacingan, demi menjaga kesehatan pada bayi, lakukanlah beberapa hal seperti : memeriksa sumber air disekitar rumah agar tetap bersih, menjaga kebersihan rumah serta kebun rumah anda dari kotoran hewan yang berada di area pekarangan. Selain itu juga ajak semua warga untuk membudayakan dan mencintai lingkungan bersih, dan sehat.
  • Faktor orang tua
Kesehatan bayi terhadap penyakit cacingan dipengaruhi oleh kebersihan serta pola kehidupan orang tua itu sendiri. Maka oleh karna itu orang tua harus berusaha selalu untuk hidup bersih dan sehat dengan melakukan hal kecil seperti : mencuci bersih semua bahan-bahan makanan yang akan dimasak juga dikonsumsi, biasakan mencuci tangan sebelum memasak, mencuci peralatan dapur, mencuci hingga bersih peralatan bayi yang akan digunakan dan telah digunakan, memotong kuku dengan rutin, serta hindari memberikan daging yang tidak matang pada bayi.
  • Faktor pada bayi itu sendiri
Selain dari kedua tadi, faktor lingkungan dan faktor orang tua, faktor bayi itu sendiri juga dapat menjadi faktor penyebab cacing masuk ke dalam tubuh bayi dengan sangat mudah. Anda dapat melakukan hal ini untuk menghindari cacing masuk pada tubuh bayi, seperi : biasakan bayi mandi sebanyak 2 kali dalam sehari, berikan antiseptik khusus bayi pada bak mandinya, tidak lupa memotong kuku tangan serta kaki bayi, jika keluar rumah biasakan menggunakan alas kaki, menggunakan selalu baju yang bersih, bila baju yang bayi gunakan telah terlihat kotor maka bersegeralah untuk menggantinya, usahakan anak anda untuk tidak bermain di area tanah karena bukan tidak mungkin tanah tersebut telah terkontaminasi oleh kotoran hewan bahkan manusia, berikan kebiasaan baik pada bayi untuk mencuci tangan si bayi setelah bermain dan sebelum makan, lalu berilah bayi obat cacing secara rutin agar bayi tidak terserang penyakit cacingan dan membiasakan buang air di toilet.

Faktor-faktor yang ada di atas adalah beberapa cara yang mudah untuk mengurangi cacingan pada bayi, jadi tidak ada salahnya jika anda melakukan hal-hal tersebut demi buah hati anda terbebas oleh cacing parasit yang dapat merugikan bayi anda. Silahkan anda baca juga ( Penyebab dan gejala bayi bisa stres )

Demikian info kesehatan anak yang dapat kami sampaikan , semoga artikel mengenai ciri-ciri anak cacingan berikut pencegahanya dapat bermanfaat untuk anda yang membaca.silahkan anda bantu share artikel ini untuk kebaikan bersama.

Sumber : ( doktersehat.com )

Cara mengetahui ciri-ciri autis pada anak

Cara mengetahui ciri-ciri autis pada anak

Beberapa cara untuk mengetahui anak terkena autis


Cafeinfo.net- Jika saat ini Anda sedang khawatir karena adik bayi tidak mampu merespon rangsangan yang anda berikan? Jangan panik dulu jika memang ia baru berumur empat minggu. Lalu, bagaimana jika ia sudah berumur enam bulan tapi masih seperti itu? Jika memang seperti itu, bisa jadi ada gangguan perkembangan yang dialami oleh bayi..
 
Menurut informasi yang dilansir parenting.com, berikut adalah tanda-tanda autisme yang biasanya dijadikan acuan dokter untuk menentukan apakah buah hati anda memerlukan pengujian lebih lanjut.

13 ciri jika anak terkena autis :


1. Pada umur 2-3 bulan, buah hati anda jarang sekali membuat kontak mata.
2. Pada umur 3 bulan, dia tidak tersenyum pada anda dan suara anda.
3. Pada umur 6 bulan, dia tidak tertawa atau membuat ekspresi gembira lainnya.
4. Sekitar umur 8 bulan, dia tidak mengikuti pandangan anda ketika anda melihat jauh darinya atau ke benda lain.
5. Pada usia 9 bulan, dia belum mulai berbicara.
6. Pada usia 1 tahun, dia tidak konsisten beralih ke anda ketika anda memanggil namanya.
7. Pada usia 1 tahun, dia tidak menunjukan kepedulian umum untuk vokalisasi tapi memiliki kesadaran yang tajam terhadap suara lingkungan.
8. Pada usia 1 tahun, dia tidak menirukan vokalisasi anda.
9. Pada usia 1 tahun, dia belum mampu melambaikan tangan tanda berpisah.
10. Pada usia 1 tahun, dia tidak melihat kearah yang anda tunjuk.
11. Pada usia 16 bulan, dia tidak mengeluarkan kata-kata.
12. Pada usia 18 bulan, dia tidak menunjuk ke hal-hal yang menarik baginya.
13. Pada usia 24 bulan, ia tidak mengeluarkan kumpulan kata.


Demikian informasi mengenai Cara mengetahui ciri-ciri autis pada anak , semoga bermanfaat untuk anda yang membaca.silahkan bantu share artikel ini untuk kepentingan bersama.terima kasih.

Sumber : ( majalah vemale.com )

Ciri-ciri anak sudah terkena kekerasan seksual


info kesehatan


CIRI-CIRI ANAK SUDAH TERKENA KEKERASAN SEKSUAL

Selamat datang di blog akses bisnis , info kali ini adalah mengenai bagaimana seorang ayah atau ibu sebagai orang tua mengenali anak-anak nya yang mungkin sudah terkena kekerasan seksual,semoga pembaca artikel ini tidak mengalaminya dan mendapatkan wawasan mengenai ciri-ciri anak sudah terkena kekerasan seksual.yang bermanfaat nantinya untuk diri anda maupun orang lain.

Kekerasan seksual anak kian hari kian marak sekali di pemberitaan media televisi maupun media koran,terlebih jika anak tersebut masi dibawah umur yang mungkin akan memberikan trauma dan dapat mengganggu perkembangan Kesehatan mental anak itu sendiri.kejadian heboh terakhir dilokasi JIS cilandak,Jakarta selatan.

Orang tua harus benar-benar ketat dalam menjaga buah hati mereka , selain itu orang tua juga harus bisa mengenali cicri-ciri kejanggalan yang terjadi pada anak jika memang dirasa ada yang aneh dalam perilaku anak.

Banyak cara Predator seksual yang dilakukan atau modus agar tidak tercium.salah satunya adalah yaitu dengan melakukan pendekatan Persuasif atau menghasut kepada korban bahwa hal yang dilakukanya merupakan hal yang wajar dan tidak akan berbahaya.

Salah satu cara agar anda sebagai orang tua mengetahui kejadian tersebut terjadi atau tidak maka hal pertama yang anda lakukan adalah menanyakan secara terus-menerus apakah ada orang yang berani menyentuh alat genitalnya dan menjelaskan bahwa yang berhak menyentuhnya adalah dirinya sendiri dan Dokter jika dibutuhkan untuk tujuan pemeriksaan.( Kata psikolog Nunki suwardi yang merupakan pendiri pusat study & aplikasi Psikologi Komunikasi alam bawah sadar , dalam tulisan yang dikirimkan oleh salah satu media ternama.

Menurut Nunki , Korban yang mengalami serangan seksual secara mendadak atau diluar kehendaknya dapat menunjukan bahasa tubuh yang sangat jelas dan mudah di deteksi.Refleks kecemasan (startle reflex) sebagai respons akibat serangan mendadak tak terduga dan tak dikehendaki yang membuat fisik, jiwa dan emosional korban terancam. Itu semua disampaikanFrederick Anderman dan Eva Andermann di bukunya Movement Disorders in Neurology and Neuropsychiatri 1992.


Berikut gerakan berlebihan tak wajar yang bisa ditunjukkan oleh korban predator seksual:

1. Kedua bahu terangkat sehingga menutupi leher
2. Kepala tertunduk ke dalam
3. Kedua tangan dan kedua kaki menyimpul erat
4. Lutut tertekuk ke dalam
5. Tubuh menekuk
6. Mata berkedip kedip
7. Wajah pucat pasi

Secara fisik dapat ditandai dengan :

1. Mengeluh kesulitan atau kesakitan saat BAB dan BAK
2. Sakit jika memakai celana dalam
3. Cara jalan yang tak wajar, agak mengangkang
4. Ditemukan bekas bercak darah atau cairan di celana dalam anak
5. Rasa panas dan nyeri di area genital dan terasa sakit jika disentuh
6. Kemungkinan ditemukan bagian pakaian yang robek atau kancing yang lepas karena ditarik paksa

David Givens seorang peneliti bahasa tubuh terkait tindak kejahatan menambahkan bahwa serangan mendadak biasanya juga ditandai adanya memar di bagian tubuh atau gigi yang cedera atau tanggal saat pelaku menyergap dan memaksa korban merapat di dinding dan korban melawan.

"Joe Navarro seorang agen FBI spesialis komunikasi non-verbal memberi tahu, cekalan dan cengkeraman erat tangan pelaku sehingga kuku menembus ke kulit pada lengan anak untuk mencegah anak meronta biasanya meninggalkan bekas di lengan bagian dalam. Kapan pun orangtua menemui memar di bagian dalam lengan anak, jangan pernah percaya bahwa itu akibat terjatuh. Luka karena jatuh seharusnya menimbulkan memar di bagian sisi luar lengan anak bukan di bagian dalam," ujarnya.

Nunki juga mengingatkan, Anda juga melihat bahwa saat pelaku berjalan menghampiri mantan korbannya, secara refleks anak menjauhkan bagian depan tubuhnya atau menekuk tubuhnya diikuti kedua bahu menaik. Ini adalah gerak refleks yang tersimpan di sistim limbik di otak untuk menjaga tubuh dari serangan berikutnya dari orang-orang yang punya riwayat menyerang anak.

Anak-anak yang takut menceritakan peristiwa tersebut, berpeluang besar bagi pelaku untuk melancarkan aksi berikutnya. Jika pelaku melancarkan serangan berulangkali pada anak, maka perilaku anak yang semula ceria akan berubah murung. Anak yang semula mandiri akan berubah menjadi penuntut, cengeng, tergantung dan melekat terutama pada ibunya (clinging response), ketakutan tak mau ditinggal dan selalu membuntuti.

Anak berubah pendiam, takut bertemu orang dan mengurung diri di kamar. Anak yang semula tidak mengompol menjadi mengompol baik di malam hari maupun saat di sekolahnya. Sulit tidur dan bermimpi buruk diikuti mengigau. Mengisap ibu jari.

"Saat orangtua bertanya adakah yang menyentuh atau menyakitinya, anak menunjukkan ekspresi ketakutan, cemas dan takut bicara. Saat tanda-tanda ini muncul, Anda sebagai orangtua harus waspada. Anak harus diyakinkan dan diberi dukungan bahwa tak ada orang yang dapat menyakitinya dan ibu bapaknya akan melindungi dirinya dari siapa pun yang akan menyakitinya," kata Nunki.

Demikian info mengenai ciri-ciri anak sudah terkena kekerasan seksual , semoga bagi anda sebagai orang tua atau anda yang belum memiliki anak , mendapatkan ilmu tambahan melalui artikel ini untuk menjaga buah hati anda atau calon buah hati anda nantinya.silahkan anda share artikel bermanfaat ini agar orang tua lainya dapat mengetahuinya.silahkan arahkan kursor anda ke tomblol share berwarna merah dan silahkan pilih jejaring share mana yang anda miliki.

Penyebab anak mimisan dan penangananya


Penyebab anak mimisan dan penangananya

Anak anda mimisan ! ini dia cara Penangananya

Cafeinfo.net- Mimisan pada anak memang hampir semua pernah terjadi,dan seketika sebagai orang tua pasti merasa panik,karena pemandangan seperti itu sangatlah aneh dan ekstrim karena darah keluar dari hidung anak tanpa sebab yang tidak diketahui oleh orang tuanya.

Namun anda sebagai orang tua sebaiknya jangan terlalu panik dan berprasangka buruk karena terjadinya mimisan pada anak bukan disebabkan oleh penyakit yang serius.terjadinya mimisan pada anak biasanya diakibatkan oleh pecahnya Membran tipis pembatas antara bagian lubang hidung ( Nostril ).dan terjadilah yang disebut mimisan yaitu keluarnya darah pada hidung dengan sendirinya,dan akan terhenti ketika darah sudah mengumpal.

Berikut adalah Penyebab anak mimisan : 

Pada umumnya yang menjadi penyebab anak mimisan pada anak adalah flu,alergi dan udara yang kering.( dikutip oleh Everyday health , Prof.barbara Frankowski,MD,MPH University of Vermont college of medicine yang berprofesi sebagai Spesialis dokter anak di Burlington Vermont Children Hospital. Hal lain yang diutarakan oleh beliau adalah Mimisan terjadi karena adanya iritasi yang terjadi pada hidung tersebut dari lendir yang terlalu keras.akibatnya pembuluh darah pada rongga hidung pecah ketika berusaha mengeluarkan lendir dengan keras.Selain itu mimisan juga bisa disebabkan karena kebiasaan buruk memasukan jari terlalu keras pada hidung,biasanya saat membersihkan kotoran pada hidung.
Berikut juga solusi cara mengatasi mimisan :  
  • Pada saat anak anda mimisan usahakan lubang hidung ditutup dengan kain yang halus dan tipis bisa juga anda gunakan tisue.anda bisa lakukan hal ini sekitar 10 menit lamanya.
  • Usahakan anak diarahkan untuk duduk tegap lurus dengan posisi badan condong kedepan.
Hal-hal yang perlu anda hindari pada saat anak mimisan :  
  • Hindari anak dengan posisi kepala miring serta hindari pula posisi kepala lebih rendah daripada jantung,Karena hal ini akan menyebabkan darah lebih banyak keluar.
  • Hindari pula anak bersandar,karena ditakutkan anak anda akan menelan darah mimisan sehingga bisa menyebabkan anak anda sakit perut.
Info kesehatan ini adalah solusi untuk anda yang berdasarkan kutipan para ahli anak,Jika anak anda mengalami mimisan lebih dari 30 menit ada baiknya anda sebagai orang tua langsung membawa anak anda ke dokter untuk memeriksa apakah ada gangguan lain,Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Semoga artikel Penyebab anak mimisan dan penangananya ini dapat bermanfaat untuk anda sebagai orang tua maupun sebagai calon orang tua,silahkan share postingan ini ke jejaring social yang telah saya sediakan dibawah agar rekan anda mengetahui serta menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang kesehatan anak.terima kasih atas kunjunganya.Silahkan anda baca juga ( Penyebab dan gejala anak bisa stres )

Pertolongan pertama jika anak demam tinggi

Pertolongan pertama jika anak demam tinggi

Inilah pertolongan pertama apabila anak terkena demam tinggi

Cafeinfo.net- artikel kali ini mengenai Pertolongan pertama jika anak atau bayi kejang.Biasanya anak mengalami demam tinggi disertai dengan timbulnya kejang atau bisa dikenal dengan nama Step.Kejang terjadi pada anak / bayi pada usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran. Kejang-kejang ini bisa terjadi dalam beberapa detik hingga satu menit, tapi pada kasus tertentu kejang bisa muncul sangat lama hingga 15 menit.

Pada sebagian besar kasus terjadinya kejang akibat dari demam terjadi pada hitungan detik ( tidak berbahaya ) , akan tetapi jika itu terjadi secara berulang-ulang dan tidak langsung di tangani maka bahaya yang dapat di timbulkan adalah kerusakan pada otak atau bisa jadi gejala awal penyakit serius bisanya akan terjadi tuli permanen.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua jika anaknya mengalami kejang demam, yaitu:

1. Pindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauh dari benda-benda berbahaya.

2. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.

3. Melonggarkan pakaian yang digunakannya agar anak tidak mengalami sesak napas.

4. Jangan meletakkan atau memasukkan apapun ke dalam mulutnya selama kejang-kejang berlangsung, termasuk memberinya obat-obatan.

Demikian artikel kesehatan mengenai Pertolongan pertama jika anak demam tinggi , semoga bermanfaat untuk anda. Silahkan anda baca juga ( Ciri-ciri anak sudah terkena kekerasan seksual )

Mitos tentang menghadapi demam


Mitos tentang menghadapi demam

Anak atau anda demam : Jangan lakukan hal ini

Cafeinfo.net-  Saat ini kita ketahui bahwa cara yang sering dilakukan oleh kebanyakan masyarakat adalah jika mengalami demam dengan kondisi badan dingin dan menggigil mereka menyelimuti diri dengan selimut tebal untuk mengurangi rasa dingin menggigil yang dialami.

Setelah dilakukan pengamatan ternyata hal itu tidaklah berpengaruh pada kondisi suhu tubuh anda bahkan akan membuat suhu tubuh tidak teratur karena membuat tubuh anda lembab,kondisi tersebut justru akan membuat tubuh anda kekurangan udara.

Solusi

Sebaiknya anda menghadapi demam dengan tidak memakai baju atau selimut tebal pakailah pakaian yang tipis agar sirkulasi udara atau oksigen masuk kedalam tubuh anda dengan teratur serta minumlah air hangat atau air jahe untuk meredakan demam anda.

Info diatas memang simple karena info ini saya buat secara langsung ketika saya sedang menonton sebuah acara Dokter oz indonesia. semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian yang membacanya.sekian info mengenai  Mitos tentang menghadapi demam.


Recent Post