Latest News

Bahaya diet dengan mengurangi frekuensi makan

Bahaya diet dengan mengurangi frekuensi makan


Anda sedang diet namun mengurangi frekuensi makan ! Ingat itu berbahaya

Cafeinfo.net- Cara Diet dari kebanyakan orang umumnya adalah mereka mengurangi frekuensi makan mereka misalnya biasa makan tiga kali sehari kini menjadi dua kali dalam sehari , hal ini justru akan lebih membahayakan untuk tubuh anda.jangan terperangkap dengan metode yang salah yang justru berakibat buruk pada anda.silahkan simak baik-baik penuturan dari " Dokter Gizi Inge Permadhi ".

Di katakan oleh Dokter Gizi Inge Permadhi pada waktu lalu saat pembukaan suatubakery di jakarta " sebenarnya makan tidak hanya tiga kali dalam sehari,justru makan itu seharusnya sampai enam kali dalam sehari yaitu tiga kali makan besar dan tiga kali makan kecil (snack).

Inge menuturkan "bahwa saat sedang melakukan diet , seseorang seharusnya tidak mengurangi frekuensi makan,terutama makan besar sebab diet dengan mengurangi frekuensi lapar akan memaksa kita menahan lapar dan itu akan berakibat pada turunya gula dalam darah.sementara makan kecil atau nyemil sendiri berfungsi untuk menstabilkan gula dalam darah sebelum makan besar".

" ketika makan tidak terjadwal , maka frekuensi gula dalam darah naik-turun akan sangat tinggi.Rasa lapar yang berlebihan akan memicu meningkatnya gula dalam darah tinggi , nah akibatnya insulin pun keluar untuk menurunkan gula dalam darah.Ketika anda melewati waktu makan untuk kali selanjutnya maka secara otomatis gula darah akan semakin rendah , dan rasa laparpun meningkat.begitu seterusnya , " Penuturanya.
Melewatkan jadwal waktu makan bisa menyebabkan seseorang mengkonsumsi makanan dalam porsi yang lebih besar dan berlebihan.Hal ini tentu akan mengakibatkan tubuh seseorang semakin gemuk.

" Intinya jika anda ingin diet ataupun anda tidak diet jangan pernah skip ( menunda ) jadwal makan anda.apalagi jika anda menerapkan metode dengan cara mengurangi frekuensi makan , itu berbahaya ". Namun jika anda sudah memiliki berat badan yang normal bisa saja anda melewatkan makan kecil ( snack/nyemil ) tapi bukan untuk Makan besar. Saranya .

Demikian info kesehatan mengenai Bahaya diet dengan mengurangi frekuensi makan , semoga artikel kesehatan ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian.ada baiknya anda juga membaca artikel mengenai Cara langsing tanpa diet .

Sumber kutipan : Majalah kompas

Recent Post